Nama bisnis yang digunakan merupakan representasi dari bisnis atau organisasi.
Aturan Membuat Nama Bisnis
Nama bisnis yang digunakan harus memenuhi syarat sebagai “Akun bisnis resmi”, sehingga ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan:
- Menggunakan huruf kapital semua, kecuali untuk singkatan. Hanya huruf pertama yang menggunakan huruf kapital, sedangkan untuk konjungsi atau kata penghubung tidak boleh menggunakan huruf kapital. Contoh:
- Benar: Toko Sayur dan Buah So Fresh
- Salah TOKO Sayur Dan Buah So Fresh
- Menggunakan lebih dari satu spasi di antara dua kata
- Tanda baca yang tidak perlu
- Emoji
- Simbol (contoh: ®)
- Karakter non-alfanumerik yang berturutan (karakter yang bukan merupakan angka atau huruf)
- Karakter khusus apa pun: ~!@#$%^&*()_+:;”‘{}[]\|<>,/?
Catatan: Pedoman pemformatan ini tidak berlaku untuk bisnis yang sudah menggunakan brand seperti ini secara eksternal. Dalam hal ini, nama bisnis yang digunakan pada aplikasi WhatsApp Business bisa mencakup tanda baca, huruf besar, dll. yang sesuai dengan branding eksternal.
Selain itu, nama bisnis tidak boleh hanya terdiri dari:
- Nama lengkap seseorang
- Istilah umum (contoh: Bangunan)
- Lokasi geografis umum (contoh: Yogyakarta)
- Tiga karakter atau kurang
Yang terakhir, nama bisnis tidak boleh mengandung variasi kata “WhatsApp”.
Catatan: Jika akun bisnis Anda terdaftar sebagai “Akun bisnis resmi”, mengubah nama bisnis bisa mengakibatkan status “Akun bisnis resmi” hilang.
Tampilan Nama Bisnis dalam Chat
Jenis akun WhatsApp Business Anda menentukan bagaimana pelanggan melihat nama bisnis Anda di daftar chat-nya.
Jika Anda memiliki akun bisnis resmi, pelanggan akan melihat nama bisnis Anda di daftar chat dan utas chat WhatsApp, meskipun belum menyimpan informasi kontak Anda.
Jika Anda memiliki akun bisnis biasa, pelanggan akan melihat nama yang telah ia simpan untuk informasi kontak Anda. Jika nomor Anda tidak disimpan di buku alamat pelanggan, ia hanya akan melihat nomor telepon yang Anda gunakan untuk mendaftarkan akun bisnis.
